Kembali Terjadi Di Bone, Orang Miskin Asal Kecamatan Lamuru Yang Melahirkan Harus Membayar 5 Juta Pada Rumah Sakit

WTBnews... Seorang bayi bernama Muhammad Fadjeri, berumur 2 bulan dibebani pembayaran sebesar Rp5 juta oleh pihak RSUD Tenriawaru Watampone. Ironisnya, anak dari pasangan orang tua miskin Haryadi dan Emmi asal Desa Seberang Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone ini membayar setelah berutang ke tetangganya.

    Awalnya pasien miskin lahir dengan berat badan rendah pada 21 Mei lalu dan keluar dari rumah sakit pada tangal 4 Juni 2016 lalu. Adapun menurutnya, kedua orangtuanya yang berasal dari daerah terpencil di Desa sebarang kecamatan Lamuru masuk ke rumah sakit dengan biaya swasta. Namun, pada tanggal 7 Juni lalu keluarga miskin tersebut mengurus dan terbit kartu BPJS mandiri. 

   Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Tenriawaru Watampone, Dr Syahrir mengatakan pihak rumah sakit hanya sebatas memberikan kesehatan orang sakit. "Kalau misalnya ada yang membayar walau memiliki kartu BPJS, bukanlah ranahnya. Dan untuk menentukan warga miskin atau tidak tergantung kartu yang digunakanya," jelasnya.
   Lain sisi, Kepala Unit Pelayanan BPJS, Zulkarnaen mengatakan kartu BPJS tersebut sudah aktif, namun terlambat difungsikan. "Kami akan konsultasikan ke pimpinan mengenai pengembaliannya dan untuk kartu BPJS mandiri akan kita gantikan ke kartu yang ditanggung pemerintah," paparnya.