WTBnews... Sejumlah klub dilaporkan akan memboikot
jalannya Torabika Soccer Championship (TSC) atau Indonesia Soccer
Championship (ISC) A 2016. Ini dipicu atas ketidakpuasan terhadap
kinerja wasit. Manajemen PSM Makassar mengklaim sudah didukung
banyak klub untuk menggulirkan aksi boikot. Hari ini, Jumat (22/7),
bahkan bakal ada pertemuan 18 klub dan PT Gelora Trisula Semesta (GTS)
selaku operator TSC di Jakarta.
Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) mengutus Direktur
Klub PSM, Sumirlan. “Bukan hanya PSM. Banyak klub yang mengeluh atas
kualitas wasit. Ada mosi tidak percaya terhadap kinerja wasit yang
memimpin pertandingan,” ujar Sumirlan sepeti dikutip dari Fajar, Jumat
(22/7).
Sumirlan menuturkan, sejak ulah wasit Dodi Setia Permana
(yang memimpin laga Madura United kontra PSM) jadi viral di media sosial
dan menjadi pemberitaan di pelbagai media, telepon selularnya sangat
sering berdering. Petinggi sejumlah klub menghubungi dan menyatakan
dukungan. “Ada Barito Putera, Mitra Kukar, dan Putra Borneo.
Mereka semua kecewa,” sebut Sumirlan sembari memperlihatkan pesan berisi
curhatan beberapa manajemen klub TSC. Kebanyakan juga mengirim bukti
dan pemberitaan di media atas kinerja wasit yang dianggap kurang fair
memimpin laga. “Setuju Bang Mirlan untuk pembenahan wasit. Salah
satu langkah jangka pendek kita buat Petisi Wasit”. Begitu isi salah
satu pesan.
Sumirlan menambahkan, pihaknya bersama beberapa klub
mungkin saja bakal memboikot turnamen jika aspirasi diabaikan pihak GTS.
“Kami sudah banyak berkorban. Mengeluarkan dana yang tidak sedikit
untuk membangun tim. Kalau ujung-ujungnya ada indikasi wasit ditunggangi
mafia, mending turnamen ini dihentikan saja,” katanya.
CEO PSM
Munafri menilai, kebanyakan laga yang berakhir ricuh disebabkan oleh
tindakan wasit yang kerap keliru dalam mengambil keputusan. Apapun
alasannya, kata dia, Komisi Wasit harus mengambil langah tegas. “Jangan
selalu klub dan suporter yang disalahkan jika terjadi insiden di atas
lapangan,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar