WTBnews - Orang-orang bertanya, Valentine's Day
kemarin aku menghabiskanya dengan siapa. Dengan tenang aku menjawab, tidak
dengan siapa-siapa. Kemudian orang-orang seolah-olah memandangiku dengan sedih,
seakan-akan aku pasti sedih karena tidak punya pasangan saat Valentine's Day
kemarin.
Tapi itu suatu kesalahan besar.
Aku tidak sedih, justru sebaliknya. Aku bukan tidak punya pasangan, tapi aku
memilih untuk sendiri. Karena, aku merasa lebih baik aku sendiri daripada harus
bersama dengan orang yang tidak kucintai.Sumber Gambar: favim.com
Banyak orang yang memutuskan untuk
bersama dengan seseorang hanya karena ia tidak mau sendiri. Tapi itu bukan aku.
Sejujurnya, aku dulu juga begitu. Aku akan menerima seseorang, hanya karena aku
takut aku akan sendirian, tapi ini bukanlah cinta. Aku menerima seseorang,
karena aku mendengar kata-kata orang lain agar aku tidak sendiri, tapi ini juga
bukan cinta.
Hidup sendirian memang adalah hal
yang menakutkan, tapi itu bukan hal yang terus-terusan buruk kok. Malah dalam
pengalamanku, aku membutuhkan waktu sendirian agar aku memahami bagaimana
rasanya mengapresiasi orang lain. Intinya, dengan membiarkan diriku sendirian,
aku bisa belajar banyak hal dan jadi lebih dewasa.
Banyak orang yang merasa karena
ini Valentine's Day, kita nggak boleh sendiri. Atau ada yang bilang, karena
kita sudah umur 25-an, kita nggak boleh sendiri. Harus sudah punya pasangan.
Tapi yang namanya cinta nggak bisa dipaksa bukan? Dan aku akan tetap akan
memilih untuk sendiri dan menunggu waktu yang tepat untuk cinta yang benar.umber Gambar:
wallpaperscraft.com
Dunia boleh bilang ini dan itu,
tapi aku tetap tegar dalam pendirianku. Aku tidak akan merelakan hatiku untuk
mendengarkan apa kata dunia dan apa kata orang. Aku juga tidak akan membiarkan
ketakutanku mendikte hidupku. Aku akan menunggu dengan sabar karena aku yakin
cinta yang benar itu pasti akan datang, di saat yang seharusnya. Dan saat hal
itu terjadi, aku tidak akan menyesal telah mengambil pilihan ini.